Manfaat buah alpukat

Manfaat Buah Alpukat

Buah alpukat (Persea americana) adalah buah berwarna hijau berbentuk elips, memiliki daging tebal dengan tekstur empuk dan rasanya manis. Buah ini mudah kita jumpai karena cara penanamannya yang mudah. Alpukat dapat dimakan langsung, atau dibuat sebagai campuran makanan atau minuman.  Walaupun nikmat, buah yang berasal dari Amerika Tengan dan Meksiko ini, dikabarkan mengandung lemak yang tinggi. Namun ternyata lemak yang dikandung oleh alpukat ini bukanlah lemak jahat melainkan lemak tak jenuh.

Manfaat Alpukat

Buah alpukat mempunyai sejuta manfaat. Dalam bidang kesehatan alpukat ternyata dapat mencegah penyakit stroke, Di dalam buah alpukat terdapat kandungan folat yang sangat tinggi. Dan folat ini berfungsi untuk mencegah terjadinya stroke. Dalam bidang kecantikan, banyak produk kosmetik yang menggunakan alpukat sebagai campurannya, seperti masker wajah, shampo, dan sabun.

Selain buahnya yang kaya akan manfaat, Kayu pada pohon alpukat bermanfaat sebagai bahan bakar. Biji dan daunnya dapat digunakan dalam industri pakaian. Kulit pohonnya dapat digunakan untuk pewarna coklat pada produk yang terbuat dari kulit.

Kandungan yang ada pada alpukat

Alpukat kaya akan protein, niasin , potasium, dan vitamin E. Tidak hanya itu buah ini juga kaya akan asam folat dan kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan lemak darah. Fitonutrien yang terkandung pada alpukat mampu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat pada pria. Pada buah alpukat terdapat antioksidan dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh akibat polusi. Radikal bebas dalam tubuh akan menekan pertumbuhan sel kanker.

Jenis alpukat

Terdapat beberapa jenis alpukat yang dilihat dari sifat ekologisnya, yaitu:

1. Alpukat Meksiko,Berasal dari dataran tinggi Meksiko. Daun dan buahnya yang berbau adas. Buah kecil, bentuk jorong (oval), bertangkai pendek, kulitnya tipis dan licin. Biji besar memenuhi rongga buah. Daging buah mempunyai kandungan minyak/lemak yang paling tinggi.
2. Alpukat Guatemala, Berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah. Daunnya tidak berbau adas. Buah mempunyai ukuran yang cukup besar, kulit buah tebal, keras, mudah rusak dan kasar (berbintil-bintil). Bijinya relatif berukuran kecil dan menempel erat dalam rongga, dengan kulit biji yang melekat. Daging buah mempunyai kandungan minyak yang sedang.
3. Ras Hindia Barat, Berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Daunnya tidak berbau adas, warna daunnya lebih terang dibandingkan dengan kedua ras yang lain. Buahnya berukuran besar, tangkai pendek, kulit buah licin agak liat dan tebal. Biji besar dan sering lepas di dalam rongga, keping biji kasar. Kandungan minyak dari daging buahnya paling rendah.