Manfaat buah ceri
Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan
Ada beragam manfaat buah ceri yang baik untuk kesehatan. Kandungan nutrisinya sangat baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kanker. Berikut kandungan dan manfaat buah ceri lainnya yang perlu Anda ketahui.
Buah cherry (ceri) merupakan bagian dari famili Rosaceae yang juga mencakup buah persik, plum, dan nektarin. Buah mungil berwarna merah menggoda ini sudah dinikmati sebagai salah satu sajian sehat sejak zaman bangsa Romawi kuno dulu.
Buah ceri digolongkan menjadi dua jenis, ceri manis dan ceri yang rasanya asam. Ceri asam mengandung kalori yang lebih rendah daripada ceri manis, namun mengandung vitamin C dan beta karoten yang lebih tinggi daripada ceri manis. Manfaat buah ceri sangat erat kaitannya dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Buah ceri banyak mengandung nutrisi seperti antioksidan, vitamin C, kalium, serat, dan fitokimia.
Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas dan Penyakit Serius
Warna merah pada buah ceri berasal dari kandungan antosianin, antioksidan kuat ini membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kanker dan penyakit serius lainnya, seperti penyakit kardiovaskular, sumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis, penyakit Alzheimer, dan radang sendi. Dua antioksidan kuat lainnya yang dimiliki buah ini adalah hydroxycinnamic acid dan perillyl alcohol. Tak hanya itu, antioksidan pada buah ceri dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada penyakit osteoartritis. Kandungan flavanoid yang terdapat pada buah ceri juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Kandungan Vitamin C dan Kalium
Buah ceri merupakan sumber vitamin C dan kalium yang baik. Manfaat buah ceri dengan kandungan kaliumnya adalah mengurangi risiko hipertensi dan stroke. Mineral ini juga membantu menjaga tekanan darah, menjaga kecukupan cairan tubuh, pemulihan otot, menjaga hantaran listrik saraf, pencernaan, denyut jantung, dan keseimbangan pH atau asam basa tubuh. Sementara itu, kandungan vitamin C-nya menjaga sistem kekebalan tubuh serta mencegah penyakit kardiovaskular, berbagai masalah kesehatan saat kehamilan, penyakit mata, dan juga keriput pada kulit.
Kandungan Serat untuk Menjaga Berat Badan dan Mengurangi Risiko Diabetes serta Kanker
Dengan kandungan serat di dalamnya, manfaat buah ceri adalah juga untuk menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes, dan penyakit jantung. Serat juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, serta mencegah penyakit kanker kolorektal.
Dengan kandungan fitokimianya, buah ceri dapat membantu melindungi tubuh Anda terhadap enzim tertentu yang menyebabkan peradangan, sehingga mampu mengurangi rasa sakit pada kondisi radang sendi dan juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Fitokimia juga dapat menurunkan risiko kanker sebanyak 40% dengan membantu menghentikan kerusakan sel akibat zat pemicu kanker (karsinogen). Disebutkan pula, zat antiradang pada buah ceri bisa membantu mengatasi insomnia.
Berbagai Olahan Buah Ceri
Untuk mendapatkan manfaat buah ceri, Anda bisa mengonsumsi buah ceri dalam berbagai olahan, baik dalam bentuk buah segar, beku, minuman, maupun buah kering yang biasanya dicampur sebagai bahan dalam makanan serta kue. Kandungan antioksidan pada jus ceri dan buah ceri kering tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan buah ceri segar. Namun pada buah ceri beku atau ceri kalengan, kandungan antioksidannya sedikit mengalami penurunan. Kendati demikian, apa pun olahan buah ceri, secara umum kandungan antioksidannya tetap banyak.
Memilih dan Menyimpan Buah Ceri
Untuk mendapatkan manfaat buah ceri secara maksimal, Anda juga harus cermat dalam memilih buah ceri yang baik. Belilah buah ceri yang masih segar, dingin dan masih ada batangnya. Pastikan batangnya masih dalam kondisi baik dan berwarna hijau segar. Buah ceri yang baik biasanya berukuran besar, permukaan kulit ceri berkilau, keras dan berwarna lebih gelap. Jangan memilih buah ceri yang kecil dan lembek atau buah ceri yang sudah cacat permukaannya.
Untuk penyimpanan, simpanlah buah ceri di dalam lemari pendingin atau kulkas dengan terlebih dahulu dicuci dan dibungkus dengan plastik. Buah ceri yang disimpan di kulkas biasanya bisa bertahan hingga satu minggu. Periksa secara berkala selama penyimpanan, dan buang buah ceri yang sudah terlihat tidak segar. Cuci kembali buah ceri sebelum dikonsumsi.
Banyak sekali manfaat buah ceri bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya baik dalam bentuk buah segar atau pun menambahkannya dalam berbagai hidangan makanan. Rutinlah mengonsumsi buah ceri untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Buah cherry (ceri) merupakan bagian dari famili Rosaceae yang juga mencakup buah persik, plum, dan nektarin. Buah mungil berwarna merah menggoda ini sudah dinikmati sebagai salah satu sajian sehat sejak zaman bangsa Romawi kuno dulu.
Buah ceri digolongkan menjadi dua jenis, ceri manis dan ceri yang rasanya asam. Ceri asam mengandung kalori yang lebih rendah daripada ceri manis, namun mengandung vitamin C dan beta karoten yang lebih tinggi daripada ceri manis. Manfaat buah ceri sangat erat kaitannya dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Buah ceri banyak mengandung nutrisi seperti antioksidan, vitamin C, kalium, serat, dan fitokimia.
Warna merah pada buah ceri berasal dari kandungan antosianin, antioksidan kuat ini membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kanker dan penyakit serius lainnya, seperti penyakit kardiovaskular, sumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis, penyakit Alzheimer, dan radang sendi. Dua antioksidan kuat lainnya yang dimiliki buah ini adalah hydroxycinnamic acid dan perillyl alcohol. Tak hanya itu, antioksidan pada buah ceri dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada penyakit osteoartritis. Kandungan flavanoid yang terdapat pada buah ceri juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Kandungan Vitamin C dan Kalium
Buah ceri merupakan sumber vitamin C dan kalium yang baik. Manfaat buah ceri dengan kandungan kaliumnya adalah mengurangi risiko hipertensi dan stroke. Mineral ini juga membantu menjaga tekanan darah, menjaga kecukupan cairan tubuh, pemulihan otot, menjaga hantaran listrik saraf, pencernaan, denyut jantung, dan keseimbangan pH atau asam basa tubuh. Sementara itu, kandungan vitamin C-nya menjaga sistem kekebalan tubuh serta mencegah penyakit kardiovaskular, berbagai masalah kesehatan saat kehamilan, penyakit mata, dan juga keriput pada kulit.
Kandungan Serat untuk Menjaga Berat Badan dan Mengurangi Risiko Diabetes serta Kanker
Dengan kandungan serat di dalamnya, manfaat buah ceri adalah juga untuk menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes, dan penyakit jantung. Serat juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, serta mencegah penyakit kanker kolorektal.
Dengan kandungan fitokimianya, buah ceri dapat membantu melindungi tubuh Anda terhadap enzim tertentu yang menyebabkan peradangan, sehingga mampu mengurangi rasa sakit pada kondisi radang sendi dan juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Fitokimia juga dapat menurunkan risiko kanker sebanyak 40% dengan membantu menghentikan kerusakan sel akibat zat pemicu kanker (karsinogen). Disebutkan pula, zat antiradang pada buah ceri bisa membantu mengatasi insomnia.
Berbagai Olahan Buah Ceri
Untuk mendapatkan manfaat buah ceri, Anda bisa mengonsumsi buah ceri dalam berbagai olahan, baik dalam bentuk buah segar, beku, minuman, maupun buah kering yang biasanya dicampur sebagai bahan dalam makanan serta kue. Kandungan antioksidan pada jus ceri dan buah ceri kering tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan buah ceri segar. Namun pada buah ceri beku atau ceri kalengan, kandungan antioksidannya sedikit mengalami penurunan. Kendati demikian, apa pun olahan buah ceri, secara umum kandungan antioksidannya tetap banyak.
Memilih dan Menyimpan Buah Ceri
Untuk mendapatkan manfaat buah ceri secara maksimal, Anda juga harus cermat dalam memilih buah ceri yang baik. Belilah buah ceri yang masih segar, dingin dan masih ada batangnya. Pastikan batangnya masih dalam kondisi baik dan berwarna hijau segar. Buah ceri yang baik biasanya berukuran besar, permukaan kulit ceri berkilau, keras dan berwarna lebih gelap. Jangan memilih buah ceri yang kecil dan lembek atau buah ceri yang sudah cacat permukaannya.
Untuk penyimpanan, simpanlah buah ceri di dalam lemari pendingin atau kulkas dengan terlebih dahulu dicuci dan dibungkus dengan plastik. Buah ceri yang disimpan di kulkas biasanya bisa bertahan hingga satu minggu. Periksa secara berkala selama penyimpanan, dan buang buah ceri yang sudah terlihat tidak segar. Cuci kembali buah ceri sebelum dikonsumsi.
Banyak sekali manfaat buah ceri bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya baik dalam bentuk buah segar atau pun menambahkannya dalam berbagai hidangan makanan. Rutinlah mengonsumsi buah ceri untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Tidak ada komentar: