Manfaat Satelit
Pembahasan
Pemanfaatan Teknologi Satelit Komunikasi
a. Satelit Komunikasi sebagai Teknologi Baru
Hubungan jarak jauh pada mulanya memang bukan hal yang mudah apalagi jika kondisi alamnya memang sangat berat, tentu akan menambah lagi kesulitan. Secara normal saja, dari suatu tempat ke tempat yang lain, baru dapat berhubungan bila diantara tempat tersebut terdapat jalan.
Dalam hal hubungan antara suatu tempat dengan tempat yang lain, maka telekomunikasi juga mirip dengan manusia. Artinya keterhubungan tersebut harus ditempuh secara fisik dalam bentuk kabel di hamparan bumi. Ini yang disebut sistem terrestrial. Meski dengan cara ini pada akhirnya semua tempat dapat dihubungkan, namun dapat dibayangkan betapa beratnya hal itu dapat ditinjau dari sudut waktu, biaya, dan tenaga.
Berkembangnya satelit komunikasi sebagai suatu produk kemajuan teknologi pada hakikatnya telah menandai bermulanya suatu era yang benar-benar baru dalam bidang komunikasi. Mengapa disebut demikian? Oleh karena sebelum itu kemampuan satelit merupakan hal yang tidak terbayangkan sama sekali. Paling tidak kemungkinan itu belum tergambar hingga tahun 1945, manakala seorang insinyur yang juga penulis fiksi sains tersohor, Athur C. Clarke, memaparkan gagasannya.
Pada tahun 50-an John R. Pierce dari Bell Laboratories mendemonstrasikan kekayaan komunikasi ruang angkasa dengan menggunakan satelit awal ECHO dan TELSTAR. Kemudian pada tahun 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit SPUTNIK yang cukup menggemparkan dunia saat itu. Pada tahun 1963 Amerika Serikat yang mengorbitkan satelit komunikasi geosynchornous pertama, yaitu SYNCOM2.
Secara umum satelit dapat dibedakan atas 2 jenis, yang pertama adalah satelit alam, yang kedua satelit buatan(polcyn, 1973). Satelit alam mempunyai ukuran yang beragam mengitari primary celestial bodies. Contohnya, bulan merupakan satelit dari bumi. Satelit buatan manusia diluncurkan ke orbit sekeliling suatu celestial body seperti bulan.
Kegunaan satelit buatan adalah untuk:
- Komunikasi antar tempat di pemukaan bumi, seperti untuk media komunikasi radio dan TV,
- Menjadi suatu titik acuanuntuk menetapkan suatu titik di angkasa,
- Mengamati bumi dan lingkungannya,
- Mengumpulkan dan melaporkan informasi ilmiah.[1]
b. Satelit Komunikasi
Satelit komunikasi dapat menerima, memperkuat dan memancarkan sinyal suara, musik, TV, telepon, telegraf dari suatu titik ke titik yang lain di bumi. Dengan kata lain satelit adalah repeater atau pengulangan sinyal-sinyal tadi dan memperkuatnya agar tetap dapat ditangkap.
Kelebihan satelit komunikasi dalam memenuhi kebutuhan manusia berinteraksi terutama dikarenakan beberapa keunggulannya dalam mengatasi masalah jarak, waktu, keluwesannyauntuk keperkuan tertentu yang spesifik. Secara teknis satelit komunikais memiliki dua karakteristik fundamental yang membuatnya menarik perhatian, yaitu membuat lebar gelombang band-width yang luas, dan sebagai konsekuensinya mempunyai kapasitas komunikasi yang luas biasa, dan berkemampuan untuk melayani titik-titik tujuan yang tidak ditentukan lebih dahulu.
Dewasa ini teknologi telekomunikasi di Indonesia berkembang ke arah broadband internet. Sistem komunikasi satelit ada karena bentuk bumi bulat. Satelit membentuk bagian penting teknologi yang ada dewasa ini, seperti komunikasi suara, video dan transmisi radio, satelit TV/DBS, navigasi (GPS), remote sensing untuk pemetaan dan satelit cuaca, dan internet. Teknologi broadband menjadi kekuatan di tengah tingginya kebutuhan akan kecepatan data karena akses internet.
c. Pemanfaatan Satelit untuk Kehidupan Manusia
Sekarang marilah kita lihat beberapa pemanfaatan yang utama dari satelit komunikasi untuk kehidupan manusia sehari-hari. Selain untuk berkomunikai lewat telepon, radia, faksimile, satelit juga dimanfaatkan untuk broadcasting(penyiaran).[2]
Manfaat utama dari teknologi satelit adalah untuk keperluan penyiaran baik radio maupun TV. Dengan potensi satelit untuk menerima dan memancarkan kembali sinyal siaran radio dan TV dapat diterima dimana saja sepanjang dapat ditangkap oleh antena stasiun bumi setempat.
Teknologi satelit telah membuat media penyiaran sangat mudah. Dengan Teknologi satelit, kegiatan komersial, kegiatan perusahaan dan kegiatan tingkat swasta semuanya telah mendorong sangat tinggi. Teknologi satelit juga digunakan pada saat-saat bencana alam, ketika tidak ada lagi yang bisa membantu. Teknologi satelit digunakan untuk keadaan darurat keamanan nasional untuk melindungi rakyat dari invasi. Manfaat tersebut sehingga sangat besar bahwa Teknologi satelit telah membuat kehidupan manusia tidak mungkin dalam ketiadaan. Jadi, sangat penting untuk mengetahui bagaimana teknologi ini membantu pelayanan Penyiaran satelit dan apa manfaat tidak menyampaikan Teknologi satelit. Dengan Teknologi satelit, ada cukup banyak layanan seperti Internet melalui satelit, layanan multi-media, layanan teleport, siaran TV, siaran Radio, dan lain-lain. Semua layanan ini tersedia melalui satelit Teknologi, yang dapat dibeli sesuai anggaran Anda.[3]
Selain itu jika kita menyaksikan film aksi Matt Damon di Bourne Ultimatum, pasti sudah terbayang canggihnya satelit. Diceritakan, bahwa CIA punya program computer yang terkoneksi dengan satelit di angkasa untuk melacak apa saja. Cukup memasukkan kata kunci pada program computer, seperti kota, jalan, hingga nomor kartu kredit, maka satelit akan melacak sampai jarak terdekat dari obyek. Bahkan program tersebut dapat melacak suara di telepon maupun di internet.
Adegan seru lain di Bourne Ultimatum adalah saat sebuah kamera video portable nirkabel merekam satu kejadian di Madrid, dan dapat dilihat secara langsung di New York. Ini dia salah satu kehebatan satelit yang memiliki kecepatan koneksi luar biasa cepat, sehingga data gambar dapat dikirimkan segera. Untuk jarak yang sangat jauh, belum ada alat yang mampu mengalahkan satelit dalam hal kecepatan pengiriman data. Inilah salah satu alasan penggunaan satelit oleh berbagai lembaga keamanan di banyak negara.
Tetapi tidak masalah, karena kini pelacakan lokasi lewat satelit bahkan sudah dapat kita nikmati dengan gratis dan muda. Masuklah ke Google Earth, dan ketik lokasinya. Beberapa wilayah di Indonesia bisa kita intip di sini. Bahkan kita dapat melihat jalur kereta yang melintasi Pulau Jawa. Sayangnya, gambar di Google Earth ini tidak real-time, sehingga tidak semua lokasi ditampilkan sesuai kondisi saat ini.
Dan kini, Google memberi kita fasilitas baru, namanya Google Sky. Fitur ini melengkapi Google Earth yang sudah dipakai 250 juta lebih orang dari seluruh dunia. Dengan fitur baru ini kita dapat mengobservasi 100 juta bintang dan 200 juta galaksi di angkasa melalui layar computer. Sekitar 5000 bintang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Google Sky memang kebalikan dari Google Earth yang memandang bumi dari atas lewat satelit. Dengan bantuan gambar-gambar digital yang diambil tujuh teleskop (berfungsi memotret obyek-obyek di angkasa) dari bumi – di antaranya teleskop Hubble yang sudah berusia 17 tahun – sebuah peta astronomi dibuat secara detail. Google bahkan menggaet NASA (National Aeronautics and Space Administration), lembaga antariksa milik Amerika Serikat untuk mewujudkan Google Sky.
sumber:https://dimasanugrah1015.wordpress.com
sumber:https://dimasanugrah1015.wordpress.com
Tidak ada komentar: