Artikel Pilihan

loading...
Breaking News
recent

Manfaat susu sapi

Kandungan Susu Sapi

Di negara-negara maju, sapi perah dipelihara dalam populasi yang sangat tinggi, karena merupakan salah satu sumber kekuatan ekonomi bangsa. Sapi perah menghasilkan susu sapi dengan keseimbangan nutrisi sempurna yang tidak dapat digantikan bahan makanan lain.
Susu sapi disebut juga darah putih bagi tubuh karena kandungan susu memiliki banyak vitamin dan berbagai macam asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi susu terdapat vitamin B2 dan vitamin A, selain protein juga terdapat macam-macam asam amino yang penting untuk pertumbuhan tubuh.
Kandungan susu juga terdapat kolin yang melimpah; nutrisi penting yang ditemukan untuk membantu tidur, gerakan otot, belajar dan memori. Kolin membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak dan dapat mengurangi peradangan kronis.
Kandungan gizi susu lainnya seperti potasium yang dapat menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, perlindungan terhadap hilangnya massa otot. Sementara vitamin D dapat menyehatkan tulang, yang membantu dalam pembentukan, pertumbuhan, dan perbaikan tulang. Kandungan susu ini juga memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan fungsi kekebalan tubuh.

Manfaat Minum Susu Sapi untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Tubuh

Dengan mengonsumsi minimal segelas susu sapi setiap hari, maka Anda akan mendapatkan banyak manfaat susu sapi bagi tubuh, di antaranya:

1. Susu sapi bagus untuk tulang

Manfaat susu sapi yang pertama adalah bahwa susu sapi baik untuk tulang karena sebagai sumber kalsium yang kaya, mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Susu sapi diperkaya dengan vitamin D, yang juga bermanfaat bagi kesehatan tulang. Kandungan susu berupa kalsium dan vitamin D membantu mencegah osteoporosis.
Cara lain untuk meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis termasuk aktivitas fisik secara teratur dan latihan kekuatan, menghindari merokok dan makan makanan sehat yang rendah sodium dan tinggi potasium. Sebagian besar vitamin D tubuh disintesis oleh tubuh saat terpapar sinar matahari, jadi menghabiskan waktu di luar rumah juga penting.

2. Susu sapi menyehatkan jantung

Susu sapi adalah sumber potasium, yang dapat meningkatkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan menurunkan tekanan darah.
Manfaat susu sapi dapat meningkatkan asupan kalium dan mengurangi natrium yang kemudian dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Mark Houston, direktur dari Hypertension Institute di St. Thomas Hospital di Tennessee.
Studi ini menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 4069 mg potasium per hari memiliki 49 persen risiko kematian yang lebih rendah dari penyakit jantung iskemik dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sekitar 1.000 mg per hari.
Makanan kaya kalium termasuk susu sapi, jeruk, tomat, bayam, pisang, plum, dan yoghurt. Peningkatan dramatis asupan kalium dapat memiliki risiko, termasuk masalah jantung, sehingga perubahan dalam diet atau penggunaan suplemen harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Susu sapi juga mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

3. Susu sapi mencegah kanker

Vitamin D mungkin memainkan peran dalam regulasi pertumbuhan sel dan perlindungan kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ada risiko kematian yang lebih tinggi dari kanker kolorektal di wilayah geografis yang paling sedikit mendapat cahaya matahari. Sebagai solusi untuk mendapatkan vitamin D selain dari sinar matahari, manfaat susu sapi juga mengandung vitamin D yang dapat memberikan perlindungan serupa.
The National Cancer Institute (NCI) menyatakan bahwa “Hasil riset secara keseluruhan mendukung hubungan antara asupan kalsium yang lebih tinggi dan mengurangi risiko kanker kolorektal.” Mereka mencatat, bagaimanapun, bahwa hasil studi tidak selalu konsisten.”
NCI juga menunjukkan beberapa penelitian yang menunjukkan peningkatan asupan kalsium dan laktosa dari produk susu dapat membantu mencegah kanker ovarium.

4. Susu sapi bisa mengatasi depresi

Jumlah vitamin D yang memadai dalam tubuh dapat mendukung produksi serotonin, hormon yang terkait dengan suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Sementara kekurangan vitamin D dapat menyebabkan depresi, kelelahan kronis, dan PMS. Susu sapi dan makanan lainnya biasanya diperkaya dengan vitamin D. Jadi, bila sedang mengalami depresi, minumlah susu sapi, karena manfaat susu sapi dapat menenangkan.

5. Susu sapi membangun otot

Susu sapi dirancang untuk membantu bayi sapi tumbuh cepat, sehingga masuk akal bahwa manusia yang meminum susu sapi juga alan tumbuh dengan cepat. Susu sapi adalah sumber kaya protein berkualitas tinggi, mengandung semua asam amino esensial. Susu murni juga merupakan sumber energi yang kaya dalam bentuk lemak jenuh, yang dapat mencegah massa otot digunakan untuk energi.
Mempertahankan jumlah otot yang sehat penting untuk mendukung metabolisme dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan. Protein diet yang cukup diperlukan untuk mempertahankan atau meningkatkan massa otot tanpa lemak. Manfaat susu sapi yang mengandung protein dapat mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot.
Menurut Today’s Dietitian, analisis lebih dari 20 uji klinis menunjukkan bahwa peningkatan asupan susu dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot selama latihan ketahanan pada orang dewasa yang lebih muda dan lebih tua.
Manfaat susu sapi tampaknya tidak membantu menurunkan berat badan secara signifikan. Satu analisis studi menemukan bahwa peningkatan konsumsi susu sapi dalam jangka pendek dan tanpa pembatasan kalori tidak bermanfaat bagi penurunan berat badan, dengan hanya sedikit manfaat yang terlihat dalam studi jangka panjang dengan pembatasan energi. Namun, susu rendah lemak dapat memberikan manfaat susu sapi sambil menyuplai lebih sedikit lemak.

6. Menurunkan risiko osteoarthritis

Osteoarthritis pada lutut saat ini belum ada penyembuhannya, tetapi para peneliti mengatakan manfaat minum susu sapi setiap hari bisa menurunkan perkembangan penyakit ini. Penelitian mereka dipublikasikan di American College of Rheumatology Journal Arthritis Care & Research.

Tidak ada komentar:

Gambar tema oleh fpm. Diberdayakan oleh Blogger.