Manfaat Teknologi Pendidikan
Manfaat teknologi informasi bagi pendidikan terutama siswa/mahasiswa
teknologi informasi di Indonesia pertama dipelopori oleh penjajah Belanda. Meka mengenalkan akan adanya alat trasportasi, senjat ringat dan berat maupun sistem belajar. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa yang mengalami Refolusi Industri. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan teknologi menjadi salah satu pembangkit pergerakan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Disaat itulah para pemuda bisa berfikir lebih maju untuk berkeinginan bebas dari penjajah dan menjadi negara maju seperti nagara-negara di Eropa tanpa harus dikengkang oleh sang penjajah.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Diera sekarang ini perkembangan teknologi informasi sangat berguna bagi putra putri bangsa apalagi dalam hal pembelajaran berikut ini maanfaat teknologi informasi bagi mahasiswa atau siswa dalam hal TIK atau bimbingan konseling
- mendukung proses belajar, meneliti, pengabdian masyaratkat dan pengembangan kepribadian mahasiswa/siswa
- fasilitas TIK untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat positif
- dan menjauhi penyalah-gunaan pemanfaatan fasilitas TIK.
Pemanfaatan Fasilitas TIK yang Positif Pemanfaatan Fasilitas TIK yang Positif
- Pemanfaatan internet untuk survei, studi eksplorasi, mencari data, informasi atau dokumen elektronik yang berharga, dll.
- Pemakaian email dan messaging dengan memperhatikan etika.
- Publikasi pengumuman, makalah, materi ajar, program aplikasi gratis, data, dll. yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat luas pada situs web (website).
- Penyelenggaraan kompetisi ilmiah, seni, ketangkasan secara on lineyang bernilai
positif bagi masyarakat luas.
Pemanfaatan Fasilitas TIK yang Negatif
- Memberikan account pribadi kepada orang lain dengan tujuan agar orang tersebut dapat membantu mengerjakan tugas-tugas kuliah yang seharusnya dikerjakan sendiri.
- Men- download data berukuran sangat besar (misalnya video) yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan materi pembelajaran, sehingga “memadati” lalu-lintas jaringan dan mengganggu pengguna jaringan yang lain.
- Bermain online game (via internet) yang tidak ada kaintannya dengan materi atau kegiatan pembelajaran.
- Mengakses (men- download) maupun mempublikasikan tulisan, gambar, suara, video, dll. yang asusila (porno) atau tidak etis.
- Mempublikasikan hasil karya orang lain dengan melanggar hak cipta.
MANFAAT PENGGUNAAN MEDIA DALAM KONSELING
- Akan meningkatkan kreativitas, meningkatkan keingintahuan dan memberikan variasi pengajaran, sehingga kelas akan menjadi lebih menarik;
- Akan meningkatkan kunjungan ke web site, terutama yang berhubungan dengan kebutuhan siswa;
- Konselor akan memiliki pandangan yang baik dan bijaksana terhadap materi yang;
- Akan memunculkan respon yang positif terhadap penggunaan email;
- Tidak akan memunculkan kebosanan;
- Dapat ditemukan silabus, kurikulum dan lain sebagainya melalui website; dan
- Terdapat pengaturan yang baik
Tidak ada komentar: