Penemu Jam Tangan Digital – Hamilton Watch Company

Jam tangan saat ini sudah menjadi salah style atau gaya hidup manusia. Jam tangan saat ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu jam tangan analog dan jam tangan digital.

Jam tangan analog menggunakan jarum detik, menit serta jam sebagai penunjuk waktu sedangkan jam tangan digital menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) sebagai tampilan waktunya. Bedanya dengan jam tangan analog, jam tangan digital biasa disertai dengan berbagai macam fitur seperti stopwatch, kalender, alarm dan juga disertai dengan GPS.

Saat ini sudah terdapat jam tangan yang merupakan gabungan dari jam tangan digital dan juga analog yang disebut dengan combi watch. Antara jam analog dan jam digital mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Penemuan Jam Tangan Digital Pertama oleh Hamilton

Sejak penemuan jam tangan oleh Peter Henlein, sejak saat itu jam tangan terus menerus mengalami perkembangan baik dari bentuk kemudian ukuran. Namun sebelum tahun 70 an orang masih menggunakan jam tangan analog sebagai penunjuk waktu mereka.

Kemudian di tahun 1972, sebuah perusahaan jam tangan asal Amerika bernama Hamilton Watch Company melakukan sebuah inovasi dengan menanamkan teknologi digital ke dalam jam tangan.

Di jam tangan digital tersebut untuk dapat melihat waktu, pengguna harus menekan sebuah tombol yang berada disisi perangkat setelah itu LED kemudian menyela berwarna merah dan menunjukan tampilan waktu dengan format nomor digital sesuatu yang sangat baru ketika itu.

Hingga tahun 1975, jam tangan digital menjadi sangat populer ketika itu. Sebenarnya Hamilton Watch Company sudah merancang jam tangan digital tersebut di tahun 1968 dan sempat memunculkannya dalam film yang berjudul  “2001: A Space Odyssey“  yang dibuat oleh Stanley Kubrick.

Hal tersebut dimaksudkan oleh Hamilton Watch Company bahwa mereka akan menunjukkan sesuatu yang revolusioner kepada penontonnya.