Manfaat Buah Jeruk
Jeruk adalah buah yang dikenal kaya akan vitamin C. Hampir semua orang yang suka terhadap buah tersebut. Bagaimana tidak? Tampilannya yang segar dan berwarna oranye menggoda orang untuk memakannya. Rasanya yang manis dan asam juga membuat segar pada saat digigit.
Umumnya, jeruk dinikmati pada saat selesai makan sebagai pencuci mulut. Selain itu, rasanya yang segar acap kali dibuat jus yang sangat cocok diminum saat siang hari. Berbagai produsen makanan pun banyak yang menggunakan bahan dasar jeruk sebagai inovasi dalam pemasaran.
Namun siapa sangka buah yang hanya dikenal segar dan dapat menghilangkan sariawan tersebut mempunyai kandungan nutrisi yang banyak. Menurut Laura Flores, ahli gizi yang berbasis di Sun Diego mengatakan, jeruk merupakan buah yang dapat membantu menambahkan gizi makanan. "Jeruk mempunyai 85 kalori namun sama sekali tidak mengandung lemak dan kolestrol," ucap Laura seperti yang dilansir dari Livescience.
Jeruk juga bermanfaat untuk meminimalisir lemak dalam tubuh dan mengurangi resiko kolestrol. Jeruk mengandung serat yang berguna untuk mendorong keluar kadar senyawa kolestrol berlebihan dalam usus. Selain itu, ahli gizi mengatakan jeruk dapat mengurangi risiko sakit jantung, memperbaiki saluran pernapasan, kanker, dan batu ginjal.
Buah jeruk dapat memperbaiki kulit dan juga meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh anda. Jeruk mengandung banyak vitamin C dibanding buah yang lain. Vitamin C tersebut akan mentralisir dan melindungi sel sel dalam tubuh.
Menurut klinik Cleveland, vitamin C yang tinggi tersebut juga berguna untuk membantu memperbaiki kulit yang rusak. Selain itu vitamin C dapat mengurangi keriput pada kulit dan membuat tekstur yang baik pada kulit. Sehingga kulit akan terus terjaga dan terlihat mulus.
Selain banyak manfaatnya, disisi lain Laura mengingatkan, jeruk juga dapat mengganggu sistem pencernaan jika dimakan terlalu banyak setiap hari.
Kandungan serat dalam jeruk tentu ketika berlebihan masuk kedalam tubuh akan menyebabkan diare. terlalu banyak vitamin C (lebih dari 2.000 mg sehari), akan menyebabkan mual, muntah, diare bahkan beresiko mengalami batu ginjal. Untuk itu, makanlah dalam jumlah yang cukup
Tidak ada komentar: