Dampak Penyebab Banjir
Penyebab Banjir
1. Penebangan hutan secara liar
Seperti yang kita ketahui bahwa hutan menjadi senjata utama kita dalam menghadapi berbagai macam bencana alam seperti banjir. Dalam hal ini, pohon pohon di dalam hutan berfungsi menyerap air hujan yang mengguyur berlebihan. Sehingga air hujan yang berlebihan tersebut bisa hilang dan tidak meluap ke permukaan tanah yang akhirnya menyebabkan banjir. Jadi, sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga hutan dan keasriannya.
2. Tersumbatnya aliran sungai
Aliran sungai bisa saja tersumbat terutama karena ulah manusia. Kenapa manusia ? Karena manusia masih banyak manusia yang membuang sampah ke sungai, sehingga aliran air pun mampet dan akhirnya meluap. Selain karena sampah dari manusia, hal hal yang membuat tersumbatnya aliran sungai adalah ranting atau batang pohon yang tumbang dan jatuh ke sungai, sehingga manusia lah yang harus membersihkan sungai. Dengan bersihnya sungai, maka aliran air pun menjadi lancar dan banjir pun bisa dihindari.
3. Pemukiman di bantaran sungai
Banyak yang tidak paham jika pemukiman di bantaran sungai dapat menimbulkan luapan air. Kok bisa ? Iya, karena pemukiman di bantaran sungai sering membuat pendangkalan (akibat buang sampah ke sungai dan tanah sekitar sungai amblas). Sehingga daya tampung sungai menjadi berkurang, akibatnya air meluap dan terjadilah banjir. Sebenarnya pemerintah sudah membuat rusun rusun bagi masyarakat yang membuat rumah di bantaran sungai, hanya saja rusun tersebut masih belum maksimal sepenuhnya.
4. Banjir karena dataran rendah
Sifat air adalah mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Jadi, ketika air meluap dari sungai akan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Nah, daerah yang merupakan daerah dataran rendah akan rawan terjadi banjir. Solusinya adalah dengan membuat daerah aliran air seperti selokan, gorong gorong dan daerah resapan air kedalam tanah
5. Curah Hujan Tinggi
Daerah yang memiliki curah hujan tinggi, jika di biarkan tanpa adanya penanganan maka bisa berpotensi besar terjadi banjir. Apalagi dataran rendah dengan curah hujan tinggi dan berlangsung dalam kurun waktu yang lama, bisa jadi banjir cepat datang apabila daerah resapan air, aliran pembuangan air tidak segera di maksimalkan.
6. Drainase yang diubah fungsinya
System drainase yang sebenarnya sangat penting dalam menghindari banjir banyak diubah fungsinya, khususnya di daerah perkotaan. Drainase bisa berupa hutan dan rawa – rawa. Nah, biasanya drainase alami seperti ini diubah menjadi mall, swalayan, supermarket dan lain sebagainya. Sehingga drainase yang fungsinya untuk menampung dan menyerap air baik itu air hujan atau air luapan akan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya air yang datang akan menjadi banjir.
7. Bendungan atau waduk yang rusak
Bendungan atau waduk menjadi tempat yang sesuai dalam menampung air hujan. Jika sarana tersebut tidak terawat dan rusak bisa jadi bencana bagi masyarakat sekitar khususnya banjir. Sselain itu ada juga bencana yang terjadi apabila tempat tampungan air tersebut rusak yakni kekeringan.
8. Banjir Badang karena Bencana Tsunami
Tsunami merupakan pergerakan gelombang air laut yang sangat besar menuju daratan. Gelombang besar ini biasanya disebabkan oleh gunjangan lempeng tektonik akibatnya dasar laut menjadi tergunjang. Gunjangan inilah yang menyebabkan perbedaan tekanan yang akhirnya menimbulkan gelombang pada air laut. Nah gelombang inilah yang biasa kita sebut dengan tsunami. Tsunami bisa menghancurkan apa saja yang berada didepannya dan bahkan bisa sampai masuk ke daratan jauh dari tepi pantai. Akhirnya tsunami yang masuk ke daratan inilah yang menyebabkan banjir.
9. Tanah tidak mampu dalam menyerap air
Ada banyak jenis tanah, tanah yang bagus dalam menyerap air biasanya gembur. Nah, daerah yang memiliki jenis tanah seperti berkapur, bebetauan biasanya dalam menyerap air tidak terlalu maksimal. Akhirnya sebagian air langsung menuju daerah rendah tanpa diserap oleh tanah.
Tidak ada komentar: