Artikel Pilihan

loading...
Breaking News
recent

Bahaya Merokok

Bahaya merokok sudah terbukti menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koronerkanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke. Pada kenyataannya, penyakit-penyakit tersebut baru sebagian dari bahaya merokok bagi kesehatan. 
Pasalnya, ada banyak bahaya merokok lainnya yang tidak disadari seorang perokok. Misalnya penurunan daya tahan tubuh sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit infeksi. Hal tersebut cenderung terjadi secara singkat dan mungkin menyebabkan dampak kesehatan pada kehidupan sehari-hari seorang perokok. Simak ulasan lengkap tentang bahaya merokok bagi kesehatan serta cara ampuh untuk berhenti merokok di bawah ini. 

Apa saja bahan yang ada di dalam rokok?

Sebelum membahas lebih jauh tentang bahaya merokok bagi kesehatan, Anda harus mengetahui dulu apa saja bahan yang terkandung dalam rokok. Tahukah Anda bahwa banyak bahan kimia yang terkandung dalam rokok sebenarnya dipakai dalam beberapa produk yang kita pakai sehari-hari?
Ya, jangan terkejut jika kebanyakan zat kimia yang terkandung dalam rokok nyatanya merupakan produk-produk tak lazim yang seharusnya tidak Anda konsumsi sehari-hari. Nah, berbagai kandungan bahan tersebutlah yang yang membuat rokok berbahaya bagi kesehatan Anda.
Berikut ini beberapa bahan berbahaya yang terkandung pada sebatang rokok:
  • Aseton: ditemukan dalam cairan pembersih kuteks (cat kuku)
  • Amonia: pembersih rumah yang umum digunakan
  • Asam asetat: bahan cat rambut
  • Arsenik: digunakan pada racun tikus
  • Benzene: ditemukan di semen karet
  • Butane: digunakan dalam cairan korek
  • Kadmium: komponen aktif dalam asam baterai
  • Karbon monoksida: tercipta dari asap knalpot
  • Formaldehida: cairan pengawet
  • Hexamine: ditemukan di cairan korek barbekyu
  • Lead: digunakan dalam baterai
  • Naftalena: bahan dalam kapur barus
  • Methanol: komponen utama bahan bakar roket
  • Nikotin: digunakan sebagai insektisida
  • Tar: material untuk mengaspal jalan
  • Toluene: digunakan untuk bahan cat

Apa saja efek rokok pada tubuh?

Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai salah satu penyebab kematian yang cukup besar di dunia. Berbagai penelitian telah membuktikan ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan. Di antaranya yaitu asma, infeksi paru-paru, kanker mulutkanker tenggorokankanker paru-paruserangan jantung, stroke, demensiadisfungsi ereksi (impoten), dan sebagainya.
Bahkan bahaya merokok bagi kesehatan ini tidak hanya berlaku bagi perokok saja. Pasalnya, orang-orang yang ada di sekitar perokok pun berisiko tinggi terkena efek rokok tersebut, meskipun mereka sendiri tidak merokok.
David Currow, seorang dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia mengatakan kepada ABC bahwa ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda merokok, termasuk ketika Anda sekali saja mengisap asap rokok, di antaranya:
  • Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun, aliran darah ke pembuluh darah kapiler Anda berkurang.
  • Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida yang ada pada darah justru mengalami peningkatan dari asap rokok.
  • Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok menyebabkan rambut halus di saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil di saluran pernapasan juga akan terus berkontraksi.
  • Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda rentan mengalami berbagai penyakit infeksi.
Rokok memiliki berbagai racun dari bahan kimia yang dikandungnya. Bahaya merokok bagi kesehatan yang paling utama datang dari racun karsinogen (penyebab kanker) dan karbon monoksida pada asap rokok. Kedua zat tersebut akan terhirup saluran pernapasan, yang pada akhirnya dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.
Akibatnya, tubuh akan lebih sulit melawan bibit penyakit yang berada lingkungan sekitar karena harus mengatasi kerusakan organ dan melawan racun dari paparan asap rokok.
Dengan merokok, itu artinya seseorang akan lebih mungkin terpapar racun dari asap dari rokok dengan frekuensi yang lebih sering dan waktu yang lama. Hal serupa juga dapat dialami oleh perokok pasif. Bahkan bahaya merokok bagi kesehatan ini akan lebih cenderung meningkat jika para perokok pasif menghirup napas yang dikeluarkan oleh perokok aktif.

Tidak ada komentar:

Gambar tema oleh fpm. Diberdayakan oleh Blogger.