Artikel Pilihan

loading...
Breaking News
recent

Bahaya Ponsel Bagi AnaK Balita


Seringkali orang tua yang baru memiliki anak pertama atau masih bayi mengabaikan atau bahkan tidak mengetahui bahaya yang didapatkan ketika bayi terlalu sering dekat dengan ponsel. Terkadang untuk membuatnya tersenyum, tertawa atau terhibur Anda akan memperlihatkan gambar-gambar atau video lucu pada si kecil bukan?
  • Ada beberapa efek radiasi ponsel pada bayi yang sebaiknya para orang tua ketahui sehingga tidak kemudian terlalu sering membuat bayi bermain ponsel. Kalau radiasi ponsel saja berbahaya bagi orang dewasa, tentu saja hal ini akan jauh berisiko dan berdampak buruk bagi anak bayi yang otak dan organ lainnya masih dalam masa pertumbuhan.
    Tumor Otak
    Para orang tua yang memiliki bayi dengan usia dari 0-6 bulan sebaiknya jangan terlalu sering bermain ponsel apalagi ketika sedang menggendong si kecil. Menaruh ponsel di dekat buah hati pun tidaklah dianjurkan sebab risiko tumor otak sangat besar untuk terjadi pada si kecil karena bahaya radiasi ponsel yang bisa menyerang.
    Hal ini telah dibuktikan melalui suatu penelitian oleh para ahli teknologi di Inggris, tepatnya National Radiology Protection Board. Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa tumor otak dapat terjadi karena radiasi yang berasal dari ponsel. Bahkan anak-anak yang sudah cukup besar pun bila masih berusia 8 tahun kurang sebaiknya tidaklah terlalu banyak memainkan ponsel supaya tak terkena bahaya ini.
    Fungsi Otak dan Saraf Pusat Terganggu
    Insomnia alias gangguan tidur berupa susah tidur di malam hari adalah salah satu gangguan fungsi otak yang bisa saja terjadi pada si kecil apabila paparan radiasi dari ponsel cukup sering dan besar. Kalau orang dewasa pengguna gadget saja dapat mengalami hal ini, tentu otak bayi yang masih belum sempurna akan lebih terkena dampaknya.
    Kerusakan DNA
    Selain tumor otak yang mampu muncul dan membahayakan kesehatan bayi Anda ketika terpapar radiasi ponsel, rupanya radiasi yang terus-terusan mengenai bayi dapat berdampak pada kerusakan DNA. Hal ini tak hanya bisa terjadi pada anak yang masih bayi, tapi juga berbahaya serta mengancam anak-anak yang usianya 8 tahun ke bawah.
    Kanker Kelenjar Ludah
    Penggunaan ponsel yang bisa memaparkan radiasi rupanya berdampak buruk bagi kesehatan bayi lebih daripada yang Anda kira. Selain tumor otak, kerusakan DNA dan juga gangguan susah tidur di malam hari, risiko kanker kelenjar ludah pun cukup tinggi seperti yang terindikasikan dari suatu penelitian di Israel.
    Walau penelitian yang dilakukan tersebut melibatkan orang-orang Israel dewasa sebanyak 500 orang yang menggunakan ponsel lebih sering dan akhirnya terkena kanker, tentu saja kita menjadi tahu betapa bahayanya akan jauh lebih besar jika anak-anak kita yang usianya masih bayi saat terpapar radiasi HP.
    Kanker Kelenjar Getah Bening
    Fakta mengerikan lainnya yang patut orang tua dengan anak bayi ketahui adalah bahwa risiko kanker kelenjar getah bening juga tinggi pada bayi yang terlalu sering terpapar radiasi HP. Disampaikan oleh peneliti-peneliti Tel Aviv University, gejala kanker kelenjar getah bening juga rata-rata terjadi pada para pasien kanker kelenjar ludah.
    Tentu saja hal tersebut masih pula ada kaitannya erat dengan penggunaan ponsel yang cukup intens di mana hal ini menjadi kewaspadaan penting bagi orang tua untuk tidak bermain ponsel dekat bayi serta tidak membiarkan bayi Anda bermain ponsel. Penggunaan ponsel dengan frekuensi tinggilah yang bisa menjadi penyebab berbagai jenis kanker ini.

Tidak ada komentar:

Gambar tema oleh fpm. Diberdayakan oleh Blogger.