Obesitas Dan Bahaya yang Mengancam Kesehatan
Apa itu Obesitas?
Obesitas atau sering disebut kegemukan adalah kondisi dimana terjadi penumpukkan lemak yang tidak normal atau berlebihan di dalam tubuh. Keadaan ini jika dibiarkan terus menerus dapat memengaruhi kesehatan penderitanya. Obesitas tidak hanya berdampak pada penampilan fisik penderitanya, tetapi juga meningkatkan risiko dalam kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan terbesar di seluruh dunia. Selain dapat menyebabkan masalah kesehatan secara fisik, kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti stres dan depresi.
Obesitas dan berat badan berlebih (overweight) merupakan dua konsep yang berbeda. Overweight adalah kondisi di mana terdapat kenaikan berat badan berlebih. Namun demikian, kenaikan berat badan tidak hanya disebabkan oleh lemak berlebih, tetapi juga bisa disebabkan massa otot atau cairan dalam tubuh. Kondisi-kondisi tersebut dapat memberikan dampak berbahaya pada kesehatan.
Resiko dari Obesitas
1. Diabetes melitus
Lebih dari 87 persen orang dengan diabetes memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Salah satu bahaya obesitas yang harus diwaspadai adalah perubahan sifat sel hingga menyebabkan hormon insulin rusak dan tak dapat mendeteksi gula di dalam darah.
Jika kondisi tersebut terus-terusan terjadi, maka bukan tidak mungkin Anda akan mengalami diabetes melitus tipe 2.
2. Kanker
Para ahli menduga bahwa sel-sel lemak yang terlalu banyak dapat melepaskan hormon yang memengaruhi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Khususnya sel kanker di payudara, kolon, endometrium, kandung kemih dan ginjal.
3. Tekanan darah tinggi
Ketika ukuran tubuh kian membesar, tekanan darah pun akan meningkat. Hal ini terjadi karena jantung secara otomatis harus memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh.
Bila bahaya obesitas ini tak segera dicegah, maka akan ada banyak komplikasi dan masalah kesehatan yang lebih serius terjadi, seperti penyakit jantung hingga stroke.
4. Penyakit jantung
Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko mengalami penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Hal ini karena obesitas memicu terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi di dalam tubuh.
Ketiga kondisi ini menambah beban kerja jantung sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan lama kelamaan bisa mengalami kegagalan fungsi.
5. Stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak berhenti sehingga sel-sel otak mati. Pada dasarnya, bahaya obesitas dapat meningkatkan tekanan darah, lama-kelamaan tekanan darah tinggi ini bisa memicu terjadinya pecah pembuluh darah.
Pecahnya pembuluh darah memicu terbentuknya gumpalan darah yang akan menghalangi pembuluh darah yang membawa darah ke otak.
6. Sleep apnea
Orang yang obesitas menyimpan lemak lebih banyak di bagian leher. Semakin banyaknya lemak ini semakin membuat saluran udara menyempit sehingga orang obesitas lebih sulit bernapas dan lebih mudah mendengkur atau bahkan napas secara singkat berhenti total atau yang dikenal dengan sleep apnea.
Sleep apnea merupakan kondisi saat seseorang memiliki beberapa kali jeda berhenti nafas saat tidur.
7. Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah masalah persendian yang menimbulkan rasa sakit dan kaku. Berat badan berlebih dan obesitas bisa memberikan ekstra tekanan pada sendi dan tulang rawan.
Lama kelamaan ini membuat sendi dan tulang rawan melemah sehingga persendian bisa mengalami osteoarthritis. Ditambah lagi, orang yang mengalami obesitas rentan mengalami peradangan. Termasuk, peradangan pada sendi yang bisa menghasilkan osteoarthritis terjadi lebih mudah.
Tidak ada komentar: